Sakit pada leher sering disebabkan oleh kebiasaan sahari-hari yang memicu ketegangan otot di sekitar leher dan bahu. Hampir 67 persen dari populasi pernah mengalami sakit leher. Sakit pada leher merupakan salah satu keluhan yang dialami dan dimiliki orang-orang. Penyebab lain yang bisa memicu sakit leher adalah trauma akibat kecelakaan atau penyakit artritis.
Ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang memicu pegal, nyeri atau sakit pada leher. Sebenarnya kebiasaan ini sering dilakukan oleh kebanyakan orang yang tidak menyadari efek dari posisi tubuh yang salah bisa mengakibatkan ketidaknyamanan pada salah satu anggota tubuh yaitu bagian leher. Untuk itu sebaiknya kenali penyebab sakit leher dari kebiasaan sehari-hari berikut ini :
Penyebab sakit leher yaitu duduk dalam posisi yang salah
Duduk terlalu lama di depan komputer merupakan salah satu yang bisa menyebabkan sakit leher. 45 persen dari pekerja kantoran umumnya menderita nyeri leher kronik karena kebiasaan dari pekerja kantor duduk berlama-lama di depan komputer dalam jangka waktu yang lama. Ada akibat yang bisa ditimbulkan pula dari kursi duduk yang tidak mendukung’ lengkung S’ alami tulang belakang yaitu terjadinya tekanan berlebih paada leher dan otot-otot di punggung sehingga diperburuk dengan posisi duduk yang melengkung dan melorot membeentuk huru C. Untuk itu upayakan pergunakan kursi yang tepat alam melakukan aktivitas supaya tidak membebani leher sehingga memicu sakit pada leher.
Posisi duduk dalam melakukan aktivitas di depan komputer juga harus diperhatikan untuk menghindari sakit pada leher. Upayakan duduk dalam posisi tegak di kursi yang mendukung ergonomik. Untuk mengingatkan setiap saat kita harus berdiri dengan menggunakan pengaturan alarm. Alarm pun bisa digunakan untuk mengatur peregangan singkat setiap 30-40 menit atau untuk mengubah posisi duduk.
Terobsesi pada smartphone
Nonstop pada smartphone juga bisa jadi penyebab sakit pada leher. Terlalu menunduk saat menulis pesan percakapan atau berkomentar di media sosial secara terus menerus tidak hanya membuat leher sakit tapi juga membuat otot tangan pegal. Karena terlalu menunduk dalam waktu yang lama pada gadget akan membuat otot leher sangat tertekan.
Dalam menggunakan gadget sebaiknya tidak terlalu lama dan lakukan peregangan sacara periodik untuk menghindari terjadinya pegal atau sakit di leher. Untuk mengurangi keluhan pegal di leher tindakan yang bijaksananya dengan mengurangi waktu menatap gadget dan memegang ponsel pada level mata.
Kebiasaan merokok
Merokok akan membuat terjadinya dehidrasi pda bantalan otot di leher dan punggung.Hal demikian akan mempercepat proses penuaan. Deretan penyakit yang dipicu oleh kebiasaan merokok menjadi terus bertambah, termasuk nyeri pada leher kronik.
Proses penuaan yang diakibatkan karena kebiasaan merokok akan menyebabkan berbagai gangguan dan tekanan yang mengganggu fungsi dari tulang belakang pada akhirnya. Akibat lainnya dari kebiasaan merokok adalah membuat pembuluh darah tegang dan meengeras sehingga oksigen asupannya ke area disekitarnya menjadi berkurang.
Tidur dengan posisi yang salah
Di samping posisi duduk yang salah, posisi tidur yang salah juga bisa memicu terjadinya keluhan sakit pada leher, apalagi bagi orang yang sering menenggak alkohol itu dampaknya akan semakin buruk. Orang yang sering minum alkohol, biasanya berubah posisi tidurnya lebih sedikit di bandingkan kabanyakan umumnya secara alami yang selalu mengubah posisi tidur beberapa kali dalam semalam. Akibat yang ditimbulkan dari kurangnya berubah posisi tidur, tubuh bisa berada dalam satu posisi tidak nyaman bagi otot cukup lama sehingga ketika bangun tidur akan terjadi keluhan pegal-pegal .
Hal yang harus diperhatikan disamping posisi tidur yang perlu diperbaiki untuk menghindari pegal atau nyeri di leher yaitu kebiasaan menggunakan terlalu banyak bantal, kasur yang kurang keras yang bisa membuat lengkung alami leher dan kepala terganggu dan menggunakan bantal yang terlalu lembut.
Demikianlah hal yang sepele dari kebiasaan sehari-hari yang menjadi penyebab sakit leher sehingga mengurangi kanyamanan tubuh. Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat bagi pembaca.
0 comments:
Post a Comment